Kamis, 24 November 2011

Tulis N Copi

Kadang setiap apa yang kita lakuka tak semuanya baik di hadapan teman atau kerabat juga, bahkan di hadapan Allah. Manusia lemah penuh dengan keterbatasan.

Kata-kata sebagai motivasi dalam diri jika kita sedang dalam keadaan sedih

“Sesungguhnya kebaikan itu membuahkan semburat cahaya di wajah, lentera di hati, meluasnya rezeki, kuatnya badan, rasa cinta di hati orang lain.
Dan sungguh dalam keburukan terdapat kepekatan di wajah, kegelapan di kubur, kelemahan badan, kurangnya rezeki dan kebencian di hati orang.”

(Abdullah bin Abbas )
~ada Atta’ibun senantiasa memperbaharui taubat, karena setiap bani Adam pasti salah, dan sebaik-baik org yg salah adalah org yg segera beristighfar & bertaubat.

~ ada Al’abidun senantiasa mengabdi kepada Allah swt. Duhai, sejauh mana kita mengabdikan diri kepada-Nya ? Hy di saat gembira saja, di kala sedih, atau di setiap situasi dan kondisi?

~ ada Alhamidun kondisikan hati tuk senantiasa senang ketika Allah swt memanggil & menyeru dgn perintah & larangan. Sgeralah menuju Allah swt dgn bersyukur & suka cita.

~ ada Assa’ihun hendaknya senantiasa siap siaga untuk berjihad menegakkan keadilan, menyemai kebahagiaan dan menebar rasa aman di tengah-2 masyarakat. Tak lupa berjihad mengendalikan hawa nafsu dgn melaksanakan shaum.

~ ada Arraki’un Assajidun Ya Allah, jadikan kami termasuk org2 yg senantiasa ruku’ & sujud secara berjama’ah. Ya Allah, jangan halangi kami tuk itu karena sakit / malas.

~ ada Al Aamiruna bil ma’ruf wannahuna ’anil munkar menegakkan yang baik & melarang yg buruk. Duhai indahnya ke 2 hal ini bisa dilaksanakan dengan seimbang.

~ ada Alhafidhuna lihududillah menjaga dan menerapkan hukum-2 Allah swt, karena tiada satu pun hukum dan perintah Allah swt yang tidak layak diterapkan dan dijalankan dan karena itu bawa manfaat & jauh dari madharat.

jk di atas dijalankan dgnn baik, maka layaklah kita dapatkan kabar gembira dari Allah swt ”wabasy syiril mukminin

Sungguh, ketika rasa takut lenyap dari hati, tatkala rasa sedih menghilang dari jiwa, ketika itu kita merasakan ma’iyyatullah / bersama  Allah swt & krnnya kita akan mendapatkan pertolongan & kemenangan dari-Nya.