Dalam sebuah desa yang terpencil hiduplah seorang pemuda tampan , Dia hidup seorang diri ,karena telah lama di tinggal oleh kedua orang tuanya . Dia pun juga tak punya sanak saudara . Karena dia hidup sendiri maka ia harus mencari makanan sendiri untuk hidup nya ,.
Saat ia pergi ke kota untuk berbelanja keperluan sehari hari , anak muda ini menjadi sorotan dari semua kalangan , tua muda , pria wanita karena ketampanannya dan sopan santnnya . Pemuda ini juga rajin dalam beribadah kepada sang kholik , tak pernah satu waktu pun meninglkan sholat lima waktu .
Karena pemuda ini ke kota tujuan nya ke pasar, maka ia pun hanya mengunjungi apa yang menjadi tujuannya . Setelah semua belanjaan di anggap sudah cukup pemuda ini bergegas pulang . Di tengah jalan pemuda ini di temui oleh seorang yang tua renta , berpakaian rompang ramping . Orang tua ini adalah seorang pengemis. Orang tua ini , memohon kepada pemuda untuk minta sedekah nya . Tapi pa reaksi pemuda itu ? pemuda ini malah memaki-maki pengemis ini . Sampai pengemis ini sakit dan meneteskan air mata . Dan pemuda ini pergi begithu saja , sambil ngomel - ngomel.
Apa arti dari title di atas dengan isi cerita seperti ini
Pemuda ini taat ibadah kepada Allah dan juga cinta kepada Rosulnya , tapi pemuda ini tak mau bersedekah , berbagi kepada sesama hamba Allah . Pemuda ini mengaku cinta kepada Allah dan Rosulnya , tapi tak pandai bersykur dengan bersedekah kepada sesama. Inilah yang di sebut pengakuan dusta.